Sel No. 5 Penjara Banceuy

Bekas Penjara Banceuy di Bandung peninggalan Kolonial Belanda terletak di sebelah utara Alun-Alun sekira 100m. Kini bekas penjara tersebut telah berubah menjadi pusat pertokoan. Tempat ini dikelilingi Jalan Banceuy di sebelah barat, Jalan ABC di utara, dan Jalan Belakang Factory di selatan. Karena sudah tidak sesuai lagi keberadaan penjara di tengah kota, maka bangunan yang didirikan tahun 1871 ini pada tahun 1985 dibongkar. Ini terjadi pada masa Walikota Ateng Wahyudi. Penjara Banceuy yang baru berada di Jalan Soekarno-Hatta.

Bahwa tempat itu dulunya adalah bekas penjara, maka disisakan dua unit bagian dari penjara itu. Yang pertama adalah menara pengawas sebelah timur yang terletak di Jalan ABC. Yang kedua adalah bekas Sel No. 5. Bangunan ini terlihat sempit dengan daun pintu dari besi. Untuk sampai ke Sel ini yang berada di tengah komplek pertokoan dan kantor, kita dapat melalui beberapa lorong. Sayang lorong sebelah barat sering dipakai untuk menyimpan gerobak dagangan, sedangkan lorong-lorong lain terkesan kumuh. Di sebelah Sel No. 5 terletak monumen batu yang dikelilingi rantai.

Di Sel No. 5 inilah Bung Karno pernah ditahan karena kegiatannya dalam pergerakan nasional yang mengkhawatirkan Kolonial Belanda. Di dalam sel ini pula Bung Karno yang kemudian menjadi presiden pertama Republik Indonesia menyusun pembelaannya yang terkenal “Indonesie Klaagt Aan” atau Indonesia Menggugat. Beliau bersama ketiga temannya yaitu Gatot Mangkoepradja (guru), Maskun Somadiredja (administratur harian Banteng Priangan), dan Supriadinata (ajun komis PTT) didakwa telah melakukan kegiatan subversif.

Setelah delapan bulan meringkuk di Penjara Banceuy Bung karno dkk. Diajukan ke pengadilan. Gedung pengadilan atau Gedung Landraad bekasnya kini menjadi Gedung Indonesia Menggugat terletak di Jalan Perintis Kemerdekaan No. 5. Setelah beberapa kali sidang, maka pada sidang tanggal 22 Desember 1930 mereka dijatuhi hukuman penjara. Bung Karno dijatuhi hukuman paling lama 4 tahun.

Setelah putusan pengadilan maka Bung Karno dan kawan-kawan dipenjara di Penjara Sukamiskin yang kini terletak di Jalan A.H. Nasution Bandung. Ironisnya Bung Karno pernah ikut merancang penjara ini ketika bekerja di biro arsitek sang guru Prof. C.P. Wolff Schoemaker.

Bekas Menara Pengawas Penjara Banceuy

Monumen dipakai untuk menjemur pakaian

Sel No. 5